Renungan

Idealisme masa mudaku sudah luntur.
Tak lagi ku mengigau tentang ke-ideala-an cara menjalani hidup.
Karena ku lelah dengan petualangan pencarian jati-diri semu.

Kini kutahu diriku, apa yang kumau.
Sudah penat ku hidup di lingkungan tak ramah.
Sudah habis tenagaku tuk menerjang halang rintang.

Kini, dengan sisa tenaga yang ku punya,
ingin ku gunakan untuk menikmati hidup,
tanpa mengejar hiruk pikuk dunia dengan segala kerakusannya.

Tentramnya rumah tangga bukan di ukur banyaknya harta.
Tentramnya hidup ialah diantara keluarga dengan pelik masalahnya.

Cukup dengan perut terisi nasi
Pun jiwa terpenuhi oleh taqwa.