Durjana Cantik

Durjana Cantik

durjana menangis
dalam tawa kering tipis
memaki ujung-ujung bumi yang teriris:
najis...

beribu tanya merajam jiwa
di sepi waktu berbalur hampa
jangan! aku tak suka:
pendusta...

jika warnamu adalah haru dan biru
tak kan kutentang matamu
karna kutakut yang kudapat hanyalah:
malu

gadis, seperti peri
dalam dongeng zaman azali
cantik tak terperi, namun:
mati

seperti hilang dikubur
atau bersembunyi sendiri
tak penting dan terabai
aku menangisi durjana cantik yang kini mati!

permalink to Durjana Cantik permalink to Durjana Cantik